Seni Reklame : Reklame Tak Hanya Sebuah Branding

Mungkin Anda pernah dengar kata seni reklame, lantas apa yang Anda pikirkan dan asumsikan jika mendengar kata reklame? Seni reklame adalah sebuah bidang yang berhubungan antara seni dan branding.

Saya yakin yang Anda pikirkan ialah promosi-promosi iklan yang terdapat di pinggir-pinggir jalan raya, gang-gang, dan sebagainya.

Jika yang Anda pikirkan perihal reklame sedemikian rupa, maka Anda sudah mengetahui  kurang lebih apa yang dimaksud dengan seni reklame itu?

Akan tetapi supaya lebih memahamai apakah yang dimaksud dengan seni reklame? Pada kesempatan ini kita akan bersama-sama mengupas dan mendalami secara lengkap dan detil berkenaan penjelasan seni reklame.

Seni Reklame
Seni Reklame

Pengertian Seni Reklame

Seni reklame adalah, gambar yang bermanfaat untuk menawarkan dan mempromosikan barang atau jasa kepada publik supaya tertarik untuk membeli atau mengkonsumsinya.

Istilah reklame kali pertama berasal dari bahasa Spanyol, yaitu dari kata “re” yang punyai makna berkali-kali, dan “clamo” yang mempunyai arti seruan.

Maka dari itu reklame bisa diartikan sebagai seruan berulang-ulang dalam rangka untuk menawarkan barang dagangan atau jasa pada para pelanggan.

Umumnya, seni reklame bisa diartikan sebagai media atau alat yang dipakai untuk menyampaikan suatu informasi yang sifatnya menawarkan, mempromosikan, namun juga memperkenalkan sebuah produk atau jasa pada publik umum dengan memanfaatkan gambar serta kalimat yang memikat.

Arahnya ialah, untuk menarik perhatian orang yang menyaksikannya dan mendorong keinginan orang itu untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang dipromosikan.

Sedangkan secara luas, seni reklame diartikan sebagai sebuah karya seni rupa yang mempunyai tujuan untuk memberitahukan, ajakan, memberi anjuran, dan menawarkan produk atau jasa pada pelanggan dengan cara yang menarik. Sehingga pelanggan ingin mempunyai, menggunakan, dan membelinya.

Pengertian Seni Reklame Menurut Para Ahli

Supaya lebih mengerti perihal apa itu seni reklame, maka  kita bisa mengarah pada opini sejumlah pakar berkenaan  dengan reklame berikut ini:

1. Barata

Pengertian seni reklame menurut Barata (1988: 210) ialah, sebuah aktivitas yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan suatu informasi atau gagasan, barang, atau jasa dengan tujuan menarik perhatian orang-orang terhadap ide, barang, atau jasa yang diinformasikan tersebut.

2. Panji

Menurut Panji (1990: 120) seni reklame adalah, setiap kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu barang, jasa, atau hal lainnya dengan maksud menarik perhatian khalayak ramai.

3. Durianto

Reklame menurut Durianto adalah, sebuah proses komunikasi yang bertujuan untuk membunjuk banyak orang agar membeli dan menggunakan apa yang direklamekan serta menjadi sebuah promosi yang dapat menaikkan daya beli masyarakat pada produk tersebut.

4. Kriyantono

Menurut Kriyantono reklame merupakan bentuk komunikasi non personal yang bertujuan menyampaikan pesan untuk menjual suatu produk, serta menjadikannya bahan konsumen untuk membeli apa yang dijualnya dan membayar media yang digunakan.

5. Wikipedia

Reklame merupakan suatu promosi mengenai sebuah produk, jasa, tempat, dan lain sebagainya yang akan menjadi sebuah peningkatan penjualan untuk sebuah usaha.

6. KBBI

Menurut KBBI, arti reklame yaitu sebuah pesan atau berita yang menjadi sebuah informasi untuk banyak orang untuk berdagang yang akan menarik para konsumen untuk mengenali sebuah produk.

Ciri-Ciri Seni Reklame

Reklame memiliki karakteristik tertentu yang menjadikannya berlainan dengan media promosi yang lain. adapun beberapa ciri reklame yakni sebagai berikut ini:

1. Mencolok

Reklame yang dibuat harus terlihat mencolok supaya gampang untuk disaksikan oleh publik. Suatu reklame bisa terlihat menonjol dipengaruhi dari sisi ukuran, peletakan, warna, tulisan, serta juga gambarnya.

2. Singkat, Jelas dan Gampang Dipahami

Secara umum, kalimat atau kata-kata yang dipakai di sebuah reklame harus singkat,jelas, dan gampang dipahami oleh publik yang membacanya.

3. Menarik

Reklame yang baik normalnya harus bisa menarik publik. Oleh karena itu, reklame dibuat dengan menggunakan ukuran, warna, dan bentuk yang mencolok.

4. Jujur

Pesan yang diungkapkan di sebuah reklame harus jujur dan tidak mengada-ngada apalagi menipu.

5. Dijalankan Berulang-ulang

Sesuai dengan definisinya, suatu reklame  seharusnya dijalankan atau dipasang secara berulang. Dengan demikian bertambah banyak publik yang mengetahui pesan yang ingin Anda disampaikan.

Prinsip Menggambar Reklame

Di bawah ini ialah beberapa prinsip yang ada dalam menggambar reklame:

1. Komunikatif

Komunikatif sebagai komunikasi di antara dua belah pihak, yaitu produsen dan konsumen. Jadi harus ada hubungan spesial diataranya dua komponen ini.

2. Konstruksi

Konstruksi sebagai letak gambar, wujud barang, atau obyek adanya penyusunan. Letak dan wujud barang ini sangat berpengaruh jika dinilai dari sisi seni.

3. Kesatuan

Dasar kesatuan sebagai dasar saling suport dan saling melengkapi. Jadi, kesatuan dan keselarasan antara unsur itu berpengaruh penting terhadap nilai dari sebuah seni reklame.

4. Pusat Perhatian

Pusat perhatian, mempunyai elemen yang dominan dan dibuat lewat pewarnaan yang kontras.

5. Huruf Reklame

Bentuk dasar dari huruf reklame dibedakan sebagai berikut ini:

  • Huruf sans serif, biasa disebut dengan huruf gundul atau bisa dikatan huruf yang terdiri dari huruf kapital serta huruf minuskul.
  • Huruf serif.
  • Huruf yang digayakan, yaitu huruf yang proposinya menyimpang dari proposi dan bentuk huruf baku
  • Spasi huruf, yaitu jarak huruf yang satu dengan yang lainnya harus sesuai dan seimbang

Contoh Seni Reklame

Reklame sebagai sebuah media visual yang menggunakan tulisan dan gambar yang diproses sedemikian rupa untuk menyampaikan pesan khusus pada masyarakat. Berikut adalah sebagian contoh dari seni reklame:

Baliho

Baliho sebagai jenis reklame yang berisi gambar/ tulisan yang memikat dan informatif serta memiliki ukuran yang sangat besar. Umumnya baliho dipasang pada area tempat umum dan strategis.

Banner

Banner sebagai model reklame dengan bentuk kotak (potrait), normalnya dicetak dengan digital printing menggunakan MMT dan dipasang di depan toko atau institusi tertentu.

Poster

Poster sebagai jenis reklame berbentuk selembaran kertas yang memuat gambar dan tulisan yang dibuat dengan menarik. Biasanya dipasang dengan langkah ditempel dilokasi umum serta strategis.

Brosur

Brosur atau edaran ialah reklame yang dibuat pada selembar kertas berisi informasi yang lebih detil dan jelas. Biasanya disampaikan dengan langkah dibagikan secara langsung kepada target market supaya dibaca dan dimengerti.

Spanduk

Spanduk sebagai reklame yang berisi informasi reklame komersil atau non-komersial yang dibuat secara singkat, padat, serta jelas.

Kesimpulan

Demikian ulasan kita berkenaan dengan pengertian seni reklame dan serta contohnya. Mudah-mudahan adanya pembahasan itu bisa membantu dan memudahkan Anda dalam memahami tujuan dari seni reklame dan hal-hal lain yang berhubungan dengan reklame.

Jika anda ingin mengetahui lebih dalam mengenai seni reklame untuk usaha UMKM, silakan bisa menghubungi kami untuk konsultasi tanpa dipungut biaya. Silakan klik link dibawah untuk terhubung dengan customer service kami yang siap membantu Anda.

Rate this post

Leave a Comment

Butuh bantuan? Chat Via Whatsapp