Pininfarina Enigma GT, Mobil Masa Depan Super Kencang yang Bertenaga Hidrogen 
Mobil konsep Pininfarina Enigma GT 2+2. (Dok. Pininfarina)

Bagikan:

JAKARTA - Pininfarina, rumah desain otomotif legendaris, baru saja memperkenalkan konsep mobil terbaru mereka yang mencuri perhatian, yaitu Enigma GT di Geneva International Motor Show yang mulai berlangsung hari ini.

Sekilas mobil konsep ini terlihat seperti supercar, Enigma GT sebenarnya adalah sebuah grand tourer 2+2 dengan mesin tengah.

5

Berbeda dari tren kendaraan listrik saat ini, dilansir CarBuzz, 27 Februari, Enigma GT justru mengandalkan mesin V6 2.5 liter bertenaga 436 hp yang berbahan bakar hidrogen. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang, sementara motor listrik 268 hp (didukung baterai 10 kWh) diposisikan di roda depan, sehingga menciptakan sistem penggerak semua roda yang unik.

6

Dengan kombinasi tersebut, Enigma GT diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 4 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 250 km/jam. Efisiensi bahan bakar hidrogennya juga mengesankan, dengan jarak tempuh 435 km ketika berjalan di kecepatan konstan 100 km/jam. Dalam siklus gabungan, diperkirakan jarak tempuhnya mencapai 550 km.

Pengisian hidrogen pun terbilang cepat, hanya membutuhkan waktu 5-6 menit. Perlu dicatat bahwa Pininfarina sebelumnya pernah terlibat dalam desain NamX HUV, kendaraan berbahan bakar hidrogen lainnya yang unik dengan suara mesin V8.

Enigma GT memiliki bobot 1.735 kg, tergolong ringan untuk ukuran grand tourer 2+2 dengan baterai. Penggunaan serat karbon secara ekstensif pada bodi dan sasis monokok menjadi faktor utama di balik bobot tersebut.

Mari beralih ke sisi desain yang luar biasa. Elemen paling mencolok adalah bukaan kanopi yang dramatis, terinspirasi dari konsep Pininfarina sebelumnya. Kaca depan yang besar dan menyatu membentang ke sekeliling penumpang, menghilangkan kebutuhan pilar A dan B. Dan visa disaksikan langsung melalui video di bawah ini.

Desain ini tidak hanya memberikan kesan lapang dan mewah, namun juga berkontribusi terhadap aerodinamika yang optimal dengan koefisien drag 0.24. Komponen aerodinamika lainnya termasuk active grille shutters, front wheel deflectors, dan active rear wing.

6

Masuk ke dalam kabin, Pininfarina mendesainnya sebagai "lingkungan yang ramah, sporty, dan terang". Material berkelanjutan berkualitas tinggi berpadu dengan layar OLED transparan yang mendominasi dasbor.

Layar ini menampilkan informasi yang dibutuhkan pengemudi dan penumpang dapat menggunakannya untuk mengakses konten hiburan. Jika Enigma GT diproduksi, fungsinya kemungkinan mirip dengan sistem Hyperscreen Mercedes.

Desain dasbor terinspirasi dari dunia penerbangan, dengan sistem aliran udara laminar yang terintegrasi untuk ventilasi kabin. Kaca depan yang luas juga berfungsi sebagai antarmuka Augmented Reality.

Menariknya lagi, juga tersedia sistem bantuan pengemudi mengandalkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan keselamatan. Fitur ini mencakup navigasi, blind-spot assist, dan fitur keamanan aktif lainnya. Tak ketinggalan, Enigma GT turut dilengkapi dengan mode mengemudi otonom.